BOM JW. MARIOT .....
Sebuah Teror ataukah REkayasa Pihak tertentu????
Tak Asing lagi bagi kita semua peristiwa yang sedang hangat-hangat terjadi di JAKARTA. Peledakan BOM dilakukan di di beberapa hotel , salah satunya adalah JW, Marrott yang dulu pernah mengalami hal serupa.
Bahakan mampu membatalkan Jadwal kedatangan klub sepak bola dunia ternama yang rencananya akanbermain di Jakarta, Manchaster United.
Berbagai spkeluasi dan analisa bahkan prasangka terus bermunculan di Media cetak maupun Media Elektronik. pihak Pemerintah Berang, Ormass-Ormass, Partai Politik bersamaan " bersuara" terkait kasus ini. Lalu apakah yang sebenarnya yang sedang terjadi di Negri tercinta ini??
Apakah Teroris telah UNJUK GIGI kembali???
Setidaknya ada beberapa speklualsi, asumsi atau apapun yang berkembang di media terkait kasus BOM ini. yaitu ;
Untuk hal yang satu ini yang pertama "kebakaran jenggot" adalah bapak Presiden kita yang juga memenangi Pemilu Presiden 2009 Versi Quick Count. ( he3) jaman udah berbuah ehh.. berbuah.. Jadi speerti yang kita ketahui bahwa pak SBY ini mengungkapkan hal yang mengundang Kontrroversi.
Ungkapan beliau yang membuat lawan-lawan politiknya adalah bahwa Kejadian Peledakan BOM di Hotel JW. Marriot terkait momen pilpres 2009. Disebutkan bahwa SBY mengungkapkan pernyataann yang kontroversi. ada pihak yang tidak senang dengan hasil pemilu 2009, ada yang berkata akan menduduki kantor KPU hingga SBY tidak akan bisa dilantik serta sengeketa pemilu 2009 akan dibawa-bawa juga ke masalah BOm.
Praktis saja pernyataan SBY ini membuat pihak JK dan parbowo angkat bicara. JK mengatakan bahwa itu bukan merupakan cara berpolitik yang etis sedangkan prabowo sendiri yang sejak awal berdiri pada oposisi SBY bersikap "melawan" apa yang SBY tuduhkan. Apakah ini merupakan proses pembelajaran dan pendewasaan politik yang baik buat kita semua..
Walaupun belakangan di situs detiik.com SBY berkata " ada kemungkinan" ini dilakukan oleh Jaringan Teroris.. Mungkinkah??pernyataan berubah-ubah????
Seperti kita ketahui bersama bahwa sekarang telah terjadi tindak kekerasan diwilayah cina. Hal ini jika kita tarik garis benag merah maka kita akan menemukan satu kesimpulan menarik yang bisa kita ambil yaitu :
"Kelompok Jihad" atau yang oleh media dipersepsikan sebagai kelompok teroris. Walaupun pada substansinya anatara JIHAD dan TERORIS sanagtlah berbeda bahkan jika dilihat lebih jauh, maka USA dan ISRAEL lebih pantas disebut sebagai teroris.
Jika kita ingat peristiwa pengeboman di BALI kita lihat hal itu dipicu oleh sentimen terhadap kelompok muslim dibelahan dunia lain yang sedang tertindas. Dan yang paling terbaru sekarang adalah tragedi muslim di XINJIANg yang oelh pemerintah cina diberangus. Hal ini lah yang memicu kelompok " teroris" di Indonesia untuk melakukan pengeboman sebagai bentuk protes dan perlawanan terhadap penindasan yang dilakukan oleh pemerintah cina. Jika kita lihat memang pemerintah Indonesia tidak melakukan langkah Konkrit terkait hal ini sehingga wajar saja kelompook masyara kat tertentu merasa kecewa dan melakukan tindakan sendiri. Jangankan pemerintah Indonesia, Negara-negara arab saja tidak mampu berbuat apa-apa, apalagi di Indonesia. Kecuali TURKI dengan beraninya menentang kejadian ini secara lantang dan akan berencana membawa permasalahan ini di tangkatan dunia.
Hampir sama dan terkait dengan motif dengan tradegi di Xinjiang bahwa dilakukan oleh jaringan teroris. Tapi yang saya fokuskan disini adalah aksi Jama'ah Islamiyah ini masih dengan gaya lama yaitu memushi orang kafir yang menindas muslim dan membalas mereka dengan cara melakukan peledakan BOm. Pertanyaannya setelah beberapa pelaku peledakan tertangkap, apakah JI telah benar-benar lenyap dari bumi Indonesia???
apakah mereka akan terus melakukan teror di Indonesia???
Jika kita analisa lebih jauh lagi maka kelompok ini cenderung mengatasnamakan islam sehingga pada akhirnya justru apa yang mereka perjuangkan itu "mentah" dikalangan masyarakat. maka tidaklah mengehrankan kalau jauh-jauh setelah kejadian Peledakan BOM di Jakarta baru-baru ini, beberapa Ormass islam seperti Hizbut tahrir Indonesia , PKS dll mengeluarkan pernyataan yang isinya a gar pemerintah tidak langsung menyudutkan umat islam karena permasalahan ini sifatnya sangat sensitif.
Jiakalau dikalanngan Ormass islam sendiri JI tidak mendapatkan "tempat" yang nyaman ..Apalagi diaklangan musuh-musuh yang dianggap selalu menyudutkan Umat islam. maka dari sisni bisa dilihat semangat Anti-Amerika yang mereka kobarkan perlu mereka modifikasi dengan cara elegant dan gentle sehingga masyarakat akan dengancerdas dapat menilai apakah benar-benar bentuk perjuangan ataukan hanya TEROR yang menghancurkan.
Yah ga jauh-jauh lah terkait dengan Masalah Duit......analisa aja....kaitan Peledakan BOm dengan sentimen pasar ..terutama harga saham dunia........ di bUrssa Efek Jakarta.......
Bahakan mampu membatalkan Jadwal kedatangan klub sepak bola dunia ternama yang rencananya akanbermain di Jakarta, Manchaster United.
Berbagai spkeluasi dan analisa bahkan prasangka terus bermunculan di Media cetak maupun Media Elektronik. pihak Pemerintah Berang, Ormass-Ormass, Partai Politik bersamaan " bersuara" terkait kasus ini. Lalu apakah yang sebenarnya yang sedang terjadi di Negri tercinta ini??
Apakah Teroris telah UNJUK GIGI kembali???
Setidaknya ada beberapa speklualsi, asumsi atau apapun yang berkembang di media terkait kasus BOM ini. yaitu ;
- Terkait kasus PEMILU PRESIDEN 2009
Untuk hal yang satu ini yang pertama "kebakaran jenggot" adalah bapak Presiden kita yang juga memenangi Pemilu Presiden 2009 Versi Quick Count. ( he3) jaman udah berbuah ehh.. berbuah.. Jadi speerti yang kita ketahui bahwa pak SBY ini mengungkapkan hal yang mengundang Kontrroversi.
Ungkapan beliau yang membuat lawan-lawan politiknya adalah bahwa Kejadian Peledakan BOM di Hotel JW. Marriot terkait momen pilpres 2009. Disebutkan bahwa SBY mengungkapkan pernyataann yang kontroversi. ada pihak yang tidak senang dengan hasil pemilu 2009, ada yang berkata akan menduduki kantor KPU hingga SBY tidak akan bisa dilantik serta sengeketa pemilu 2009 akan dibawa-bawa juga ke masalah BOm.
Praktis saja pernyataan SBY ini membuat pihak JK dan parbowo angkat bicara. JK mengatakan bahwa itu bukan merupakan cara berpolitik yang etis sedangkan prabowo sendiri yang sejak awal berdiri pada oposisi SBY bersikap "melawan" apa yang SBY tuduhkan. Apakah ini merupakan proses pembelajaran dan pendewasaan politik yang baik buat kita semua..
Walaupun belakangan di situs detiik.com SBY berkata " ada kemungkinan" ini dilakukan oleh Jaringan Teroris.. Mungkinkah??pernyataan berubah-ubah????
- Terkait Iklim Politik Dunia ( Tragedi Muslim Uighuyr, CINA )
"Kelompok Jihad" atau yang oleh media dipersepsikan sebagai kelompok teroris. Walaupun pada substansinya anatara JIHAD dan TERORIS sanagtlah berbeda bahkan jika dilihat lebih jauh, maka USA dan ISRAEL lebih pantas disebut sebagai teroris.
Jika kita ingat peristiwa pengeboman di BALI kita lihat hal itu dipicu oleh sentimen terhadap kelompok muslim dibelahan dunia lain yang sedang tertindas. Dan yang paling terbaru sekarang adalah tragedi muslim di XINJIANg yang oelh pemerintah cina diberangus. Hal ini lah yang memicu kelompok " teroris" di Indonesia untuk melakukan pengeboman sebagai bentuk protes dan perlawanan terhadap penindasan yang dilakukan oleh pemerintah cina. Jika kita lihat memang pemerintah Indonesia tidak melakukan langkah Konkrit terkait hal ini sehingga wajar saja kelompook masyara kat tertentu merasa kecewa dan melakukan tindakan sendiri. Jangankan pemerintah Indonesia, Negara-negara arab saja tidak mampu berbuat apa-apa, apalagi di Indonesia. Kecuali TURKI dengan beraninya menentang kejadian ini secara lantang dan akan berencana membawa permasalahan ini di tangkatan dunia.
- Terkait jaringan teroris Jama'ah Islamiyah
Hampir sama dan terkait dengan motif dengan tradegi di Xinjiang bahwa dilakukan oleh jaringan teroris. Tapi yang saya fokuskan disini adalah aksi Jama'ah Islamiyah ini masih dengan gaya lama yaitu memushi orang kafir yang menindas muslim dan membalas mereka dengan cara melakukan peledakan BOm. Pertanyaannya setelah beberapa pelaku peledakan tertangkap, apakah JI telah benar-benar lenyap dari bumi Indonesia???
apakah mereka akan terus melakukan teror di Indonesia???
Jika kita analisa lebih jauh lagi maka kelompok ini cenderung mengatasnamakan islam sehingga pada akhirnya justru apa yang mereka perjuangkan itu "mentah" dikalangan masyarakat. maka tidaklah mengehrankan kalau jauh-jauh setelah kejadian Peledakan BOM di Jakarta baru-baru ini, beberapa Ormass islam seperti Hizbut tahrir Indonesia , PKS dll mengeluarkan pernyataan yang isinya a gar pemerintah tidak langsung menyudutkan umat islam karena permasalahan ini sifatnya sangat sensitif.
Jiakalau dikalanngan Ormass islam sendiri JI tidak mendapatkan "tempat" yang nyaman ..Apalagi diaklangan musuh-musuh yang dianggap selalu menyudutkan Umat islam. maka dari sisni bisa dilihat semangat Anti-Amerika yang mereka kobarkan perlu mereka modifikasi dengan cara elegant dan gentle sehingga masyarakat akan dengancerdas dapat menilai apakah benar-benar bentuk perjuangan ataukan hanya TEROR yang menghancurkan.
- Terkait per EKONOMIan GLobal
Yah ga jauh-jauh lah terkait dengan Masalah Duit......analisa aja....kaitan Peledakan BOm dengan sentimen pasar ..terutama harga saham dunia........ di bUrssa Efek Jakarta.......
- Motif Individu.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Isi Komentar tentang blog ini... Ok Bro?? Salma Blogger gigi Bisnis Gigi..